Paris: Ekonomi global ditetapkan untuk tumbuh 4,75 persen tahun ini dipimpin negara-negara sedang tumbuh (emerging markets), OECD mengatakan dalam proyeksi yang ditingkatkan pada Rabu (26/5), tetapi mengatakan krisis utang Eropa adalah ancaman. Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan itu juga memperingatkan kemungkinan "overheating" muncul di ekonomi-ekonomi sedang tumbuh yang dapat meningkatkan risiko.
Sebanyak 30 negara industri anggota OECD diproyeksikan untuk tumbuh 2,70 persen tahun ini dan sekitar 2,80 persen tahun depan, meningkat dari 2,50 persen perkiraan pada November. Organisasi kelompok 30 negara maju yang berbasis di Paris ini, juga mengatakan bahwa ketidakseimbangan global--dilihat sebagai salah satu penyebab krisis ekonomi global--melebar lagi.
Pertumbuhan sedang meningkat dalam wilayah OECD--pada kecepatan yang berbeda di seluruh kawasan--dan pada kecepatan yang lebih cepat dari yang diharapkan dalam Economic Outlook sebelumnya, demikian OECD dalam laporan dua kali setahun tentang ekonomi global. Tapi OECD mengingatkan bahwa risiko untuk pemulihan global sekarang bisa lebih tinggi, mengingat kecepatan dan besarnya aliran modal masuk di pasar negara berkembang dan ketidakstabilan di pasar utang.
(Sumber: Liputan6.com)