Jumat, 21 Mei 2010

Cegah Penuaan Dini dengan Stem Cell

TERLALU sering terkena sinar matahari dan kurangnya asupan gizi bisa menyebabkan kulit mengalami penuaan dini. Salah satu cara mengatasi penuaan dini adalah dengan terapi stem cell.

 
Penuaan dini merupakan proses berkurangnya kolagen dan serat elastin kulit akibat paparan sinar UV matahari. Sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit karena munculnya enzim proteolisis dari radikal bebas yang terbentuk. Enzim ini selanjutnya memecahkan kolagen dan jaringan penghubung di bawah kulit dermis. “Hasil pecahnya kolagen dan jaringan penghubung kulit adalah timbulnya flek pada wajah. Juga munculnya kerutan halus,” jelas dr Sonia Wibisono, pakar kesehatan dan kecantikan perempuan.
 
Ada dua faktor penyebab penuaan dini, yaitu faktor internal dan eksternal. Yang masuk dalam kategori faktor internal adalah gangguan dari dalam tubuh, seperti sakit yang berkepanjangan dan kurangnya asupan gizi. “Sedangkan faktor dari luar atau eksternal adalah sinar matahari, polusi, asap rokok, dan makanan yang kurang sehat,” sambung dr Sonia.
 
Sinar matahari dapat menyebabkan munculnya guratan-guratan halus, kerutan, penuaan pada kulit karena perubahan pigmen, pori-pori membesar, kapiler yang hancur dan kasar, serta berubahnya warna dan tekstur kulit. “Proses penuaan alami adalah proses kontinu yang dimulai pada pertengahan umur 20-an. Sebab di dalam kulit produksi kolagen menurun dan elastisitas berkurang. Selain itu, sel kulit mati tidak bekerja dengan cepat dan pergantian sel kulit baru menurun drastis,” ujar dokter yang juga dikenal sebagai model, presenter, dan bintang iklan itu.
 
Pada usia yang muda, kulit baru akan muncul ke lapisan epidermis setiap 28-30 hari. Dengan bertambahnya usia, proses regenerasi berkurang secara cepat. Setelah berusia di atas 50 tahun, prosesnya menjadi 37 hari. Penuaan dini sering terjadi pada daerah ekspresi di wajah, yaitu daerah sekitar mata, dahi, dan garis senyum (sekitar bibir). “Senyum sangat baik untuk kesehatan psikologis. Tetapi terlalu banyak senyum juga tidak akan mencegah timbulnya kerutan di sekitar mata dan garis senyum,” katanya.
 
Proses penuaan mula-mula akan tampak di permukaan kulit, yang kemudian diikuti oleh organ-organ lain dalam tubuh. “Proses penuaan memang tidak bisa dihindari, tetapi dengan teknologi modern stem cell, proses penuaan ini dapat diperlambat,” ujarnya. Stem cell merupakan cikal bakal dari makhluk hidup yang terdapat baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
 
Pada manusia, stem cell dimulai dari embrio hingga manusia dewasa. “Setiap hari, sel-sel yang ada di dalam tubuh kita pasti mengalami kerusakan. Tapi sel-sel yang rusak akan mengalami pergantian sel yang baru pada saat kita tertidur,” ungkapnya.
 
Stem cell yang terdapat di dalam tubuh manusia dapat berubah bentuk dan mengikuti sel yang rusak untuk memperbaiki diri. “Banyak terapi stem cell sebagai upaya untuk memperbaharui sel-sel yang rusak dan memperlambat proses penuaan dini,” jelasnya. Teknologi stem cell dalam terapi-terapi kesehatan dan kecantikan dapat menghambat proses penuaan.
 
Marine plant stem cell yang berasal dari tumbuhan laut dapat memperbaharui sel-sel kulit mati dan memperbanyak kolagen. “Kolagen dapat membantu mengencangkan kulit,” sambungnya. Marine plant stem celljuga dapat digunakan oleh perempuan yang berusia 20 tahun. “Terutama untuk mereka yang tinggal di kota-kota besar dengan tingkat polusi udaranya tinggi, seperti Jakarta,” ujarnya.
 
Marine plant stem cell diformulasikan dari ekstra stem cell (sel batang) dari glasswort yang berasal dari Bretagne, Prancis. Glasswort kaya akan mineral, nutrisi murni, asam lemak, dan amino acid. Glasswort sangat bermanfaat untuk mengencangkan kulit, merevitalisasi kulit dari dalam, dan meningkatkan metabolisme.
 
Selain glasswort, marine plant stem cell juga berasal dari ganggang laut cokelat yang dapat mengaktifkan peningkatan sel di lapisan epidermis dan meningkatkan elastisitas kulit, terutama kulit yang juga merupakan bagian dari marine plant stem cell mampu menghambat peroksidasi lemak, mencegah kerusakan lapisan luar kulit, dan melindungi sel DNA kulit dengan menghambat beragam peroksida (kelompok senyawa yang memiliki ikatan tunggal oksigen-oksigen) yang dapat mengakibatkan kerusakan kulit. (okezone.com)

Kutipan dalam buku ku kira kau obat ternyata patah hati terhebat

Bukan kamu yang menyakitiku, Aku terluka oleh ekspektasiku sendiri, Karena aku terlalu mempercayai kamu, Sekarang aku sedang menanggung akib...