Menurut tim peneliti asal Amerika Serikat, dalam Science Journal, pengetahuan tentang bahasa asing bisa memperpanjang kemudaan otak.
Uniknya, hal ini ditemukan khususnya pada wanita. Ternyata, jika seorang wanita menguasai setidaknya dua bahasa asing, bisa membantu dia untuk kembali mempertahankan pikiran yang jernih dan memori yang baik sampai usia lanjut.
Seperti dikutip dari Genius Beauty, peneliti berusaha menghubungkan fakta bahwa otak wanita dipengaruhi oleh stres yang lebih besar dan konsekuensinya adalah terjadi peningkatan efisiensi pada otak.
Sebagai ilustrasi penelitian, para peneliti menyebutkan contoh-contoh dari orang yang tinggal di satu kabupaten di New Guinea. Mereka yang menguasai banyak bahasa asing, dari lima hingga 15 bahasa, kinerja otak dalam usia tua sama dengan rata-rata orang berusia 30-35 tahun.
(Sumber: http://id.news.yahoo.com/viva/20110107/tls-ingin-memori-lebih-baik-belajar-baha-34dae5e.html)